Maret 10, 2025

BILIK BOLA

Berita Seputar Pertandingan, Jadwal dan Bursatransfer Pemain

Pemain Yang Gagal di Liga Premier Tapi Sukses Di Laliga

Pemain yang Gagal

8 Pemain yang Gagal di Premier League Tapi Sukses Besar di La Liga

Premier League sering dianggap sebagai liga tersulit di dunia. Banyak pemain yang gagal menunjukkan performa terbaiknya di kompetisi ini.

Namun, beberapa pemain justru menemukan kesuksesan besar setelah pindah ke La Liga.

Dengan gaya permainan yang lebih mengutamakan teknik dan tempo yang lebih lambat, La Liga menjadi tempat yang tepat bagi mereka untuk berkembang.

Berikut adalah delapan pemain yang gagal di Premier League, tetapi berhasil bersinar di La Liga:

1. Diego Forlan

Diego Forlan mencatatkan dirinya sebagai salah satu contoh paling terkenal.

Striker asal Uruguay ini sempat bermain untuk Manchester United dari 2002 hingga 2004, tetapi hanya mencetak 17 gol dalam 98 pertandingan.

Namun, setelah pindah ke Spanyol, Forlan menjadi bintang. Bersama Villarreal dan Atletico Madrid, ia mencetak 190 gol dalam 325 pertandingan.

Ia juga memenangkan Golden Ball di Piala Dunia 2010 berkat performa gemilangnya.

2. Iago Aspas

Iago Aspas adalah legenda Celta Vigo, tetapi kariernya di Liverpool tidak berjalan mulus.

Ia hanya mencetak satu gol dalam 15 pertandingan dan lebih sering melakukan tendangan pojok yang buruk.

Namun, setelah kembali ke Spanyol, Aspas menjadi pemain kunci Celta Vigo dengan lebih dari 200 gol dalam 500 pertandingan. Hingga kini, di usia 37 tahun, ia masih menjadi andalan timnya.

3. Alexander Sorloth

Alexander Sorloth gagal bersinar di Crystal Palace, hanya mencetak satu gol dalam 20 pertandingan.

Namun, setelah pindah ke Real Sociedad dan kemudian Villarreal, ia mulai menunjukkan potensinya.

Sorloth mencetak 26 gol dalam 41 pertandingan untuk Real Sociedad dan kini menjadi bagian dari skuad Atletico Madrid.

4. Alberto Moreno

Penggemar dan kritikus sering mengkritik Alberto Moreno karena performa defensifnya yang buruk selama menjadi bek sayap Liverpool.

Setelah pindah ke Villarreal pada 2019, ia menemukan kesuksesan. Moreno membantu Villarreal memenangkan Liga Europa 2021 dan tampil dalam 124 pertandingan. Kini, ia bermain untuk Como di Italia.

5. Suso

Suso sempat bermain untuk Liverpool dan AC Milan sebelum akhirnya pindah ke Sevilla pada 2020.

Di Sevilla, ia meraih dua gelar Liga Europa dan tampil dalam 164 pertandingan.

Meski sempat cedera, Suso tetap menjadi pemain penting bagi klub Spanyol tersebut.

6. Gerard Pique

Gerard Pique memulai kariernya di Manchester United, tetapi kesulitan bersaing dengan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.

Setelah pindah ke Barcelona, ia menjadi salah satu bek terbaik dunia.

Pique memenangkan empat Liga Champions, delapan gelar La Liga, serta Piala Dunia dan Euro bersama timnas Spanyol.

7. Fabio Silva

Wolves membeli Fabio Silva dengan harga mahal, namun ia gagal menunjukkan performa terbaiknya di Premier League.

Setelah bergabung dengan Las Palmas sebagai pemain pinjaman, ia langsung mencetak tujuh gol dalam 17 pertandingan, termasuk mencetak gol spektakuler melawan raksasa seperti Barcelona dan Real Madrid.

Di usia 22 tahun, Silva masih memiliki potensi besar.

8. Antony

Antony adalah pemain termahal kedua Manchester United dengan harga 80 juta pound, tetapi gagal memenuhi ekspektasi.

Setelah dipinjamkan ke Real Betis pada Januari 2025, ia mulai menunjukkan performa impresif.

Dalam empat pertandingan, Antony mencetak tiga gol dan satu assist, termasuk gol spektakuler melawan Real Sociedad.

Ia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dalam tiga laga berturut-turut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *