Potensi Sanksi Manchester City Pengurangan 100 Poin

Apa yang Terjadi Sehingga ada Potensi Sanksi Manchester City Mendapat Pengurangan Poin 100?

BILIKBOLA Spekulasi mengenai hukuman yang akan dijatuhkan kini membuat potensi sanksi Manchester City menjadi perhatian utama.

Manchester City menghadapi dakwaan atas 115-130 pelanggaran peraturan finansial pada awal 2023. Persidangan independen yang selesai pada Desember 2024 semakin mendekatkan kasus ini pada keputusan akhir.

Beberapa pakar memprediksi pengurangan poin besar, bahkan hingga 100 poin, yang bisa mengubah arah karier tim di Liga Primer Inggris.

Situasinya

Berbagai pihak berspekulasi mengenai hukuman yang mungkin dijatuhkan kepada juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut sementara menunggu putusan pengadilan.

Beberapa pakar memperkirakan skenario terburuk bisa melibatkan pengurangan poin tiga digit dan kemungkinan tim tersebut terdegradasi dari EPL.

Potensi sanksi Manchester City semakin menarik perhatian publik, dengan perdebatan mengenai hukuman yang tepat bagi pelanggaran serius ini.

Pakar Finansial Sepakbola: Pengurangan Poin hingga 100 untuk Man City

Kieran Maguire, seorang pakar finansial sepakbola, berbicara dalam The Overlap Fan Debate, “Sebenarnya, ada tiga dakwaan utama terhadap Manchester City, bukan 115.

Salah satunya adalah apakah klub memalsukan aliran dana sebagai investasi sponsor.

Jika terbukti benar, pihak berwenang bisa menganggap hal itu sebagai penipuan, yang merupakan pelanggaran serius.

Jika terbukti bersalah, otoritas dapat menjatuhkan sanksi berupa pengurangan poin besar.

” Potensi sanksi Manchester City dalam kasus ini menunjukkan kemungkinan dampak finansial yang signifikan.

Maguire menjelaskan lebih lanjut, “Liga Primer Inggris dan EFL adalah lembaga terpisah, jadi EFL tidak terikat untuk menerima Man City.

Berdasarkan kasus Everton dan Nottingham Forest, yang dianggap sebagai pelanggaran ringan,

hukuman untuk Manchester City yang melibatkan pelanggaran serius selama hampir satu dekade bisa mengarah pada pengurangan 60 hingga 100 poin, yang berpotensi mengakibatkan degradasi.”

Dia juga menyebutkan bahwa dalam sepakbola, beberapa pihak sering melakukan praktik yang tidak tercatat dalam pembukuan, seperti menyembunyikan pembayaran.

Beberapa pemain bahkan menerima gaji dari klub selain klub mereka, dan hal ini menunjukkan seberapa kreatifnya sepakbola dalam mengatasi aturan.

Namun, menurut Maguire, dakwaan ketiga terhadap Manchester City—yaitu kurangnya kerjasama dengan penyelidikan Liga Primer Inggris—akan menjadi pembelaan yang sulit.

“Namun, jika bukti berasal dari peretasan, pihak berwenang tidak akan menerimanya,” tambahnya. Potensi sanksi Manchester City sangat bergantung pada bagaimana pihak berwenang memutuskan kasus ini.

Fakta Menarik

Kieran Maguire juga menyebutkan bahwa Manchester City memiliki peluang sangat kecil untuk mengajukan banding jika pihak berwenang menjatuhkan hukuman.

“Hanya jika komite bersikap tidak profesional, barulah kemungkinan banding muncul,” ungkapnya.

Jika Manchester City terbukti bersalah, Maguire berpendapat bahwa seluruh dewan direksi klub harus mengundurkan diri, karena mereka kemungkinan terlibat dalam pemalsuan informasi kepada penyelidik.

Potensi sanksi Manchester City jelas akan mempengaruhi pengelolaan klub ke depan.

Dampak Terhadap Manchester City

Kasus ini jelas telah mengalihkan perhatian Manchester City, yang penampilannya di lapangan terpengaruh.

Tim ini mengalami penurunan performa yang cukup signifikan, hanya memenangkan satu pertandingan dari 13 laga terakhir.

Namun, meskipun begitu, Pep Guardiola tetap berkomitmen dan memperpanjang kontraknya hingga 2027, bertekad untuk tetap bertahan di klub meskipun menghadapi tantangan besar.

Potensi sanksi Manchester City mungkin berdampak pada motivasi tim di sisa musim ini.

Baca juga berita seputar game di WEB9ACADEMY