3 Pemain Timnas Indonesia yang Cocok dengan Kluivert
Inilah Daftar 3 Pemain Timnas Indonesia Yang Sesuai Dengan Pelatih Baru Kluivert
Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, membawa filosofi permainan menyerang yang penuh atraksi, mengutamakan penguasaan bola, fleksibilitas taktik di lapangan, dan memanfaatkan potensi 3 pemain timnas secara maksimal.
Dalam sebuah konferensi pers pada 12 Januari 2025, Kluivert menjelaskan bahwa sistem permainan ini, yang mengandalkan formasi 4-3-3.
Formasi 4-3-3 merupakan gaya yang telah ia terapkan sebelumnya sebagai asisten pelatih Louis van Gaal di Piala Dunia 2014.
Kluivert menekankan bahwa kunci sukses dalam permainan adalah penguasaan bola, meskipun ia terbuka untuk menyesuaikan strategi sesuai dengan kenyamanan pemain dan situasi di lapangan.
Meskipun pertahanan solid sangat penting, ia juga ingin pemain Timnas Indonesia berani menguasai bola dengan percaya diri.
Hal ini sejalan dengan tujuannya untuk membangun tim yang fleksibel dan mampu beradaptasi dalam berbagai kondisi permainan.
Dengan pendekatan menyerang ini, Kluivert bertujuan untuk membawa Timnas Indonesia tampil kompetitif di kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim akan memulai pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025.
- Marselino Ferdinan: Pemain yang Memiliki Gaya Main Sesuai Filosofi Kluivert
Timnas Indonesia menganggap Marselino Ferdinan sebagai salah satu talenta terbaik yang mereka miliki.
Kluivert sangat terkesan dengan teknik tinggi yang dimiliki Marselino, yang menunjukkan gaya bermain “pass & move” daripada mengandalkan dribbling.
Marselino, yang saat ini bermain untuk Oxford United, cocok dengan filosofi permainan Kluivert, yang mengedepankan penguasaan bola dan taktik fleksibel dalam formasi 4-3-3.
Menurut Kluivert, Marselino memiliki visi bermain yang sejalan dengan keinginannya untuk membangun permainan menyerang dengan teknik dan kreativitas.
Gaya bermain Marselino yang lebih mengutamakan penguasaan bola, bersama dengan kemampuannya menciptakan peluang, akan memberikan kontribusi besar dalam strategi Kluivert untuk Timnas Indonesia.
2. Calvin Verdonk: Bek Kiri yang Menawarkan Kekuatan Offensif
Calvin Verdonk, yang biasa berperan sebagai bek kiri atau wingback, juga merupakan pemain yang sangat cocok dengan gaya permainan menyerang Kluivert.
Verdonk memiliki kemampuan ofensif yang baik, terutama dalam skema permainan yang mengutamakan penguasaan bola dan serangan dari sayap.
Dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Verdonk menunjukkan performa impresif, terutama ketika bermain sebagai gelandang kiri dalam formasi 3-5-2
Dengan kemampuan bertahan yang solid dan serangan yang agresif, Verdonk memiliki kualitas untuk beradaptasi dengan pendekatan permainan Kluivert.
Ia mendukung filosofi Kluivert yang mengedepankan permainan agresif dan kompak, karena ia yakin filosofi tersebut akan membantu Timnas Indonesia tampil lebih kuat saat menghadapi lawan-lawan tangguh.
- Thom Haye: Gelandang Bertahan yang Dapat Mengatur Tempo Permainan
Thom Haye, yang dijuluki “The Professor” karena kemampuannya mengatur tempo permainan, menunjukkan bahwa ia sangat cocok dengan gaya permainan Kluivert.
Sebagai gelandang bertahan, Haye memiliki keahlian dalam memberikan variasi serangan melalui umpan pendek dan crossing yang efektif.
Hal ini sangat mendukung filosofi Kluivert untuk mengutamakan penguasaan bola sambil tetap memiliki serangan terstruktur.
Haye juga tidak hanya fokus pada pertahanan, tetapi juga aktif menciptakan peluang serangan.
Kemampuannya untuk bertahan dan menyerang secara seimbang menjadikannya pemain yang sangat berharga bagi Timnas Indonesia dalam penerapan filosofi permainan Kluivert.
Dengan pengalaman internasionalnya di Eropa, Haye diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia dalam pertandingan-pertandingan mendatang.